Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi
Informasi merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan
tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang
harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut
membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata
dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak
positif (keuntungan) dan negatif (kerugian) dari penggunaan Teknologi
Informasi.
Keuntungan :
1. Kemajuan
teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu
tempat dan tempat yang lain.
2. Semakin
maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan
pekerjaan.
3. Bisnis yang
berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
4. Informasi yang
dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Kerugian :
1. Dengan pesatnya
teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang
masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin
mudah.
2. Dengan mudahnya
melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula
transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi
narkoba.
Selain keuntungan-keuntungan yang telah dipaparkan diatas,
sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai
aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara
tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala
aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara
lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, dll.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak
digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan
kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP
adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan.
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet. Sedangkan dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi
adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan
Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet
Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening.
Teknologi informasi merupakan suatu proses perkembangan teknik,
metode dan media komunikasi untuk bertukar informasi antar manusia. Pemanfaatan
teknologi informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan
dalam upayanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hal ini
membantu guru dan pengajar lainnya agar tidak lagi disibukkan oleh
pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh
komputer. Dengan demikian, teknologi informasi dan komunikasi tersebut dapat
memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan tenaga. Selain itu melalui
teknologi ini informasi dapat lebih cepat terdokumentasikan dan mempunyai
jangkauan sebar yang lebih luas dibandingkan dengan media gambar. Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang sedang banyak digunakan saat ini adalah
internet.
Teknologi informasi diyakini memberikan manfaat bagi
pemakaian dalam hal ini perusahaan dan meluas ke segala aspek aktivitas
termasuka ktivitas yang berhubungan dengan manajerial seperti proses
perencanaan, pengendalian informasi dan bahkan memasukkan teknologi ke dalam
isu-isu yang berhubungan dengan manajemen. Manfaat teknologi informasi ini
dapat berupa manfaat kualitatif maupun manfaat kuantitatif. Manfaat kuantitatif
terdiri dari pengurangan biaya operasi dan perbaikan produk dan jasa yang
ditawarkan. Sedangkan manfaat kualitatif berupa: analisis data lebih cepat,
penyajian laporan manajemen lebih baik, beberapa pekerjaan dapat dilakukan
individu yang sama, penghematan waktu, akses data tepat waktu, data yang
disajikan lebih akurat, dan perbaikan dalam pengambilan keputusan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi
informasi bnyak memberikan manfaat buat kita, khusususnya mahasiswa. Teknologi
Informasi dapat membantu dalam pekerjaan / usaha yang diinginkan. Karena dewasa
ini, kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi sudah menjadi hal yang
sangat vital sekali, apalagi sekarang ini perusahaan-perusahaan sangat
membutuhkan sekali orang yang berkompeten di bidang teknologi informasi.
Aplikasi Bisnis Teknologi Informasi
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh suatu
perusahaan adalah dengan cara melakukan penyebaran pemasaran itu sendiri, atau
lebih sering dikenal dengan istilah bauran pemasaran. Bauran pemasaran sendiri
didefinsikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang
dapat meliputi menentukan master plan dan mengetahui serta menghasilkan
pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu
yang mana segmen pasar tersebut telah di jadikan sasaran pasar untuk produk
yang telah diluncurkan untuk menarik konsumen sehingga terjadi pembelian.
Dalam melakukan dan merencanakan pemasaran strategi,
beberapa perusahaan telah menggunakan berbagai cara yang kemudian
dikombinasikan menjadi satu, untuk jenis strategi pemasaran dalam hal ini lebih
akrab dikenal dengan istilah ‘Marketing mix’. Marketing mix dapat didefinisikan
sebagai perpaduan berbagai strategi yang berupa kegiatan atau faktor-faktor
penting yang merupakan hal-hal yang menjadi inti dari strategi pemasaran itu sendiri.
Beberapa hal penting yang sangat mempengaruhi keberhasilan
marketing mix, dalam memasarkan suatu produk adalah:
1. Produk sebagai
Objek Pemasaran
Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat
mempengaruhi keberhasilan dalam mendatangkan keuntungan atau laba yang akan
tetap menjaga operasional dan kesehatan suatu perusahaan. Dengan melalui
produk, produsen dapat memanjakan konsumen. Karena dari produk akan dapat
diketahui, seberapa besar kepuasan dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam
kehidupan konsumen. Sedangkan produk itu sendiri memilki sifat dan
karakteristik yang amat beragam, dan suatu produk yang potensial adalah suatu
produk yang sering diburu konsumen, bahkan tidak perlu melakukan promosi dalam
manjemen pemasaran. Berikut beberapa hal karakterisitik dari produk yang berupa
jasa yang mungkin harus ketahui dalam menetapkan strategi pemasaran:
• Produk jasa
adalah produk yang dipasarkan di pasaran yang memiliki sifat yang tidak
berwujud. Karena biasanya produk jasa adalah tidak bisa dilihat, namun dapat
dirasakan.
• Produk jasa
yang ditawarkan ke konsumen sifatnya tidak bisa dipisahkan dari perihal faktor
yang mendukung dari terciptanya produk berupa jasa itu sendiri.
• Produk jasa
juga memiliki sifat yang dinamis yang mengikuti perkembangan pola hidup
konsumen yang menjadi target pemasaran. Karena mengikuti tuntutan update dari
strategi pemasaran itu sendiri, maka produk jasa yang ditawarkan juga akan
mengalami perubahan untuk menunjang pemasaran dengan hasil yang maksimal yang
akan didapatkan oleh perusahaan.
• Produk jasa
biasanya memilki dan bersaing dengan berpacunya waktu, sehingga memiliki daya
tahan tertentu. Dalam hal ini dapat juga dibilang produk jasa tidak dapat
disimpan, oleh karena itu manfaatnya biasanya hanya dapat dirasakan pada saat
melakukan transaksi pembelian dari produk jasa itu sendiri.
2. Analisis
terhadap Harga untuk Sebuah Produk
Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang
juga sangat krusial. Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi
dari keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan
didapatkan oleh suatu perusahaan. Penentapan dari suatu produk, akan sangant
dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan dalam
memproduksi produk itu sendiri. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan maka
akan semakin besar dan tinggi harga yang dibandrol dari produk itu sendiri!
Kebijakan dalam menentukan harga dari suatu produk, maka
kelak akan sangat mempengaruhi dari pelayanan harus dilakukan oleh perusahaan
terhadap konsumen. Dan ini tentunya juga membutuhkan biaya budget yang juga
harus diperhitungkan dengan menentukan nilai harga dari produk itu sendiri yang
sangat diharapkan dan telah dirancang agar dari harga produk itu sendiri dapat
menutupi semua biaya produksi sehingga akan menghasilkan profit bagi
perusahaan.
Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi
pemasaran yang amatlah matang agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Menetapkan harga yang murah adalah bukan solusi diatas segalanya. Namun
penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk mendobrak penjualan.
Strategi dalam menetapkan harga produk dapat dilakukan dengan menganalsis
kelebihan, keunggulan dan kekurangan dari produk yang dimiliki. Dengan jalan
ini maka kelak dikemudian hari tidak akan ditemukan istilah harga yang
seharusnya lebih mahal atau lebih murah dari kualitas barang yang dimiliki.
Penentuan harga barang juga dapat dianalisis dengan melihat persaingan dan
seberapa besar kebutuhan produk yang akan dicari oleh konsumen.
3. Kegiatan
Distribusi yang Dijalankan
Distribusi adalah juga merupakan bagian yang vital dari
bagian strategi pemasaran itu sendiri. Pemilihan strategi dengan tepat akan
dapat membantu produk sampai ke konsumen dengan harga yang sesuai dengan yang
telah ditentukan oleh perusahaan. Karena tak jarang suatu produk yang telah
dibandrol dengan harga sekian, namun karena kesalahan ditribusi ketika sampai
ke tangan konsumen, harga yang terjadi ketika transaksi jual beli adalah lebih
mahal dari harga yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang sebelumnya.
Salah satu strategi pemasaran yang sebaiknya harus
diperhatikan agar aktivitas jalannya distribusi dapat berjalan dengan lancer,
adalah dengan memperhatikan perihal channel of ditribusi atau jika
diterjemahkan mengandung arti saluran distribusi. Saluran ditribusi dapat
membantu perusahaan dalam proses pemasaran terutama untuk menganalisis berbagai
kendala yang terjadi di lapangan, sehingga dapat diambil kebijakan strategi
yang tepat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan distibusi kembali akan
dapat berjalan dengan normal dan baik demi tercapainya kepuasan konsumen.
Salah satu unit yang sangat membantu dalam jalannya proses
distribusi adalah unit distributor. Distributor sangat dibutuhkan oleh
perusahaan dalam membantu pemasaran objek produksi. Dalam menunjuk distributor
yang tepat dan juga menetapkan kebijkan yang benar tentang saluran distribusi
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
• Melakukan
riset dan analisis yang lebih mendalam terhadap pihak-pihak lembaga yang
terkait dalam menunjang proses pemasaran, terutama seabagai contoh adalah
pihak-pihak terkait seperti pedagang perantara antara pihak perusahaan dengan
konsumen di daerah tertentu.
•
Mempertimbangkan karakteristisk dari segmen pasar yang telah dibidik,
dan secara geografis bagaimana lokasi pembali, apakah mudah dijangkau atau
keadaan yang terjadi adalah sebaliknya.
•
Memperhitungkan seberapa besar persediaan produk yang dipasok yang
disesuaikan dengan seberapa besar dengan kebutuhan konsumen. Hal ini bertujuan
untuk menganailisis efektifitas proses distribusi yang akan dilakukan dalam
jangka panjang.
• Memikirkan
dengan segala jaringan pemasaran yang dimiliki agar dapat didaya upayakan
secara maksimal sehingga hasil pemasaran yang disokong dari proses distribusi
dapat memberikan hasil yang optimal.
• Pola
distribusi yang harus dipertimbangkan dan selalu diamati adalah dengan
melakukan penyesuaian dengan perkembangan pola dinamika gaya hidup masyarakat.
Jika hal ini dapat dilakukan dengan baik, maka proses distibusi dapat berjalan
dengan baik dan akan mensuport untuk menghasilkan nilai penjualan yang
memuaskan.
4. Melakukan
Kegiatan Promosi
Kegiatan promosi biasanya merupaka komponen prioritas dari
kegiatan pemasaran. Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa
perusahaan meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan
kegiatan pembelian. Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana
yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu
perusahaan maka umumnya akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat
gencar untuk dapat dilakukan.
Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas
dapat diatasi dengan inovasi yang lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi
yang dapat dilakukan dengan menganalisis keungulan produk, modal lain yang
dimiliki oleh perusahaan, dan segmen pasar yang dibidik. Dengan
mempertimbangkan faktor strategi pemsaran diatas, maka promosi dapat dilakukan
lebih pintar dan efisien serta tepat sasaran. Kegiatasn promosi sangat erat
kaitannya dengan penyebaran informasi untuk disampaikan ke konsumen. Dalam
penyampaian strategi informasi ini ada beberapa hal penting yang hendaknya
diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
• Program
periklanan yang dijalankan, kegiatan periklanan merupakan sebagai media utama
bagi perusahaan untuk menunjangan kegiatan promosi dimana promosi memiliki
tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan. Saat ini periklanan yang sering digalakan adalah
melalui kegiatan media cetak dan elektronik. Dunia iklan sendiri telah
mengalami perkembangan yang amat pesat. Salah satunya adalah dengan mulai
maraknya iklan dengan melalui media internet.
• Promosi
dengan mengutamakan penjualan yang dilakukan secara pribadi atau lebih dikenal
dengan istilah ‘Personal Selling’. Kegiatan promosi yang satu ini bisa
dikatakan sebagai ujung tombak dari kegiatan promosi. Karena kegiatan personal
selling adalah kegiatan promosi yang mengharuskan berhadapan dengan konsumen
dengan secara langsung. Melalui kegiatan promosi personal selling secara
professional akan sangat membantu untuk tercaipanya penjualan yang secara
fantastis. Personal selling yang dilakukan secara besar meruapakan salah satu
alternative solusi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan jika memilki
modal yang cukup besar.
• Promosi yang
dilakukan dengan mengedepankan kualitas promosi penjualan. Promosi penjualan
mengedepankan aspek penambahan intensitas terhadap strategi dalam pemasaran
produk. Penambahan intensitas disini dalam meliputi berbagai aspek manajemen
pemasaran, meliputi peningkatan kualitas produk, kualitas pelayanan distribusi,
menambah kualitas pelayanan agar menjadi lebih baik dan masih banyak aspek
lainnya yang dapat ditingkatkan demi tercapainya kepuasan pelanggan atas produk
yang telah dipasarkan.
• Promosi
dengan cara meningkatkan publisitas, cara ini lebih condong untuk membentuk
sebuah image yang lebih positif terhadap produk yang ditawarkan. Pembentukan
image positif ini dapat dilakukan dengan iklan atau promosi yang memiliki
karakteristik tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh strategi pemasaran produk
lainnya. Bisa saja dapat dilakukan dengan cara menciptakan suatu produk yang
memiliki poin lebih, karakteristik unik, dan mempunyai manfaat lebih yang dapat
menjadi pemikiran positif dihadapan konsumen. Jika hal ini dapat dilakukan maka
image atau gambaran positif yang berkembang di masyarakat akan terbentuk dan
mendatangkan beberapa faktor positif untuk mendongkrak penjualan.
• Keempat
komponen pemasaran yang telah dipaparkan diatas harus dapat dilakukan secara
singkron agar menghasilkan strategi pemasaran yang baik dalam jangka panjang,
sehingga keuangan perusahaan dapat berjalan dengan sehat dan kesejahteraan
dapat ditingkatkan baik bagi perusahaan itu sendiri atau bagi karyawan yang
bekerja di perusahaan tersebut.
Referensi :
http://esuprianto.blogspot.com/2011/11/definisi-bisnis-dan-pengertian-bisnis.html
http://bangungunanto.wordpress.com/2012/03/30/aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-informasi/
http://2ndchoices.com/2011/03/aspek-aspek-penting-dalam-memulai.html
0 komentar:
Post a Comment