Jenis-Jenis Hardisk (IDE, SCSI, RAID, ATA, SATA, dan SSD)
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang
terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta
komponen-komponen elektronik lainnya.
Berikut jenis-jenis hardisk yang kami kumpulkan dari berbagai sumber.
Semoga bisa membantu Anda dalam mencari informasi mengenai jenis-jenis hardisk.
Jenis-Jenis Hardisk
1. Hardisk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau
tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru suatu
antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA,
disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada
banyak PC (personal computer).
Keuntungan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup
murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya
adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan
bersamaan untuk meningkatkan performa.
Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang
memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
2. Hardisk SCSI
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI
standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang
lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI.
Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka
drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap
untuk transfer data.
Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar
request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan
sebagai file server.
3. Hardisk RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang
besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi
atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal.
Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau,
disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran
rata-rata.
4. Hardisk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu
interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi serialnya
menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga
dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins
dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani
latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
Hardisk SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat
kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke
dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA
hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori
internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard
disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa
dipindah-pindahkan.
Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya
sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB
ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.
5. Hardisk SSD
Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan
sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan
media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau
memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak
memiliki bagian yang bergerak.
Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan
SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin
bertambah.
Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung,
Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini.
Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena
memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti
Harddisk.
sekian
0 komentar:
Post a Comment